Aal izz well

… “Aal izz well, aal izz well” …

Magical words dalam film 3 Idiots yang diajarkan Ranccho melekat dikepala saya. Mantra ini didapatkan Ranccho di kampung halamannya, dimana ada seorang penjaga malam yang selalu meneriakkan “aal izz well, aal izz well” dalam tugasnya. Melodi itu menenangkan seluruh penduduk desa dan menghantarkan mereka dalam tidur yang nyenyak. Suatu ketika terjadi perampokan di desa tersebut, penjaga malam itu masih berteriak “aal izz well, aal izz well” dan saat itu mereka baru mengetahui bahwa penjaga malam tersebut tunanetra. Well, lihatlah, betapa kekuatan kata-kata dapat mensugesti pikiran.

Menurut Ranccho, hati kita, terkadang menjadi penakut dan pengecut. Hal ini membuat kita mudah dikelabui oleh perasaan. Saat permasalahan hidup menyapa, katakan pada hatimu “aal izz well, aal izz well“. Lalu apakah dengan demikian masalah akan terselesaikan? Tentu tidak, namun aal izz well akan menambah keberanian diri untuk bertahan dan berjuang.

Yap … yang saya petik dari pernyataan Ranccho adalah hadapi semua dengan ikhlas, ridha, ikhtiyar, sabar dan tawakal dari pada dengan keluhan. Keluhan hanya akan memperberat beban hidup kita, namun lapang dada mendatangkan kelegaan dan kekuatan untuk bertahan dan mencari pemecahan.

Setiap makhluk pasti memiliki kesulitan yang terus menghadang dalam proses pengujian karakter diri serta pendewasaan jiwa dan keimananannya. Layaknya besi yang menjalani pemanasan dan pendinginan dalam sekejap, ditempa sang pandai besi demi menjadi sebilah pedang samurai.

Masalah, kesulitan dan tantangan akan hadir silih berganti dalam tiap episode kehidupan. Semua hal tersebut merupakan realitas yang tidak bisa dihindari dalam hidup, semua harus dihadapi. Dengan “aal izz well”, ketika kita melihat segala sesuatu dari sisi positif dan konstruktif, maka kita akan melihat hal-hal baik dari setiap situasi yang dihadapi. Emosi akan terbawa menjadi positif bahkan yang paling penting kita akan bertindak positif. Kalau diri kita sendiri saja tidak percaya bahwa kita mampu, lalu siapa yang akan percaya terhadap kemampuan diri kita.

Tak peduli apa pun yang menimpa kita saat ini, semuanya tidak melebihi kekuatan kita karena,

“Allah tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya” (QS 2:286)

Dan ketika masalah itu datang, jadikan tantangan. Hadapi dan taklukkan !!! Hajar bray !!! Semakin cepat kita menghadapi dan menyelesaikannya, maka masalah itu pun akan segera terselesaikan pula. Tiap masalah memiliki jalan keluar, pilihlah jalan yang terbaik bagi semua pihak. Tiap masalah memiliki hikmah, petiklah itu. Tiap masalah memiliki waktunya sendiri-sendiri, bersiap dan miliki hati yang rela untuk menghadapinya dengan berani.

Pada saat tersebut, kita akan menjadi orang yang lebih kuat dan baik. Karena tanpa masalah, kesulitan, ancaman dan tantangan, kita tidak akan memiliki kesempatan untuk belajar dan terus belajar untuk memperbaiki kualitas hidup. Pikiran, ekspektasi dan tindakan akan mempengaruhi sikap dalam menghadapi hidup.

Baba Rancchoddas said : If you have any big problem in life, tell your heart. “ No problem baby, everything is ok. Aal izz well, aal iz well”

Find Your Passion And Live With It !!!.

0 comments:

Posting Komentar

 
;