Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin dan dikalbulkan, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan do’a dari hati yang lalai. (HR. At-Tirmidzi)
“Barangsiapa dalam Islam melakukan kebiasan baik, maka tercatat baginya pahala dan pahala orang yang mengikutinya setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka yang mengikutinya. Barangsiapa dalam Islam melakukan kebiasaan buruk, maka tercatat baginya dosa dan dosa orang yang mengikutinya setelahnya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka.” (HR. Muslim)
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (AN NAHL:125)
"Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan," (QS Al Isra ; 70)
“Barangsiapa dalam Islam melakukan kebiasan baik, maka tercatat baginya pahala dan pahala orang yang mengikutinya setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka yang mengikutinya. Barangsiapa dalam Islam melakukan kebiasaan buruk, maka tercatat baginya dosa dan dosa orang yang mengikutinya setelahnya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka.” (HR. Muslim)
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (AN NAHL:125)
"Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan," (QS Al Isra ; 70)
Berdoa bukanlah untuk memberi tahu Alloh tentang kebutuhan kita, tapi do’a adalah ibadah, amal yang disukaiNya, maka berdo’alah dengan penuh kesungguhan dan ketawadhuan serta ketulusan. –selamat beristirahat- Mari kita tutup hari ini dengan doa terbaik kita untuk esok hari. Karena ikhtiyar kita takkan sempurna tanpa kerja sebuah do’a.
“Orang yang berakal tidak akan pernah bosan untuk meraih manfaat berfikir, tidak putus asa dalam menghadapi keadaan, tidak diam ditengah arus perubahan dan tidak akan pernah berhenti dari berpikir, bergerak dan berusaha.” Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (96:1), karena barang siapa yang menolong agama Allah. Niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (47:7)
Jangan mencela berlebihan perilaku maksiat yang dilakukan orang lain. Karena mungkin saja di lain waktu, kemaksiatan itu ternyata melecut pelakunya untuk melakukan kesholihan yang bisa jadi kita sama sekali tidak mampu melakukannya. (diambil dari MMdDH-buku favoritku)
“Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Bukannya tidak menyakitkan. Bahkan para pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan. Tidak... Justru kelelahan, rasa sakit selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari... Akhirnya menjadi adaptasi.. Dan rasa lelah itu sendiri yang akhirnya lelah untuk mencekik iman.. Begitu pula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka. Hingga hasrat untuk mengeluh tidak lagi menggoda dibandingkan jihad yang begitu cantik (K.H. Rahmat Abdullah)
Ketika lelah tak bisa lagi terbendung dalam sebuah perjalanan panjang. Maka hanya keyakinanlah yang dapat menentramkan jiwa. Yakinlah bahwa setiap detik waktu kita, setiap hembus nafas kita, setiap langkah kaki kita takkan luput dari perhitungan sang maha kuasa atas segala perjuangan yang telah kita lakukan.
Jika cobaan sepanjang sungai, maka seharusnya kesabaran itu seluas samudra. Jika harapan seluas hamparan, maka sehaharusnya ikhtiar itu seluas langit. Jika pengorbanaan sebesar bumi, maka seharusnya keikhlasan itu seluas jagat raya. Walau jasad merasakan lelah, penat, dan sakit jalan menuju surga masilah sangat panjang. Lalu mengapa musti berputus asa, jika kau masih memiliki ALLAH?? Jangan lupa bahwa ALLAH masih ada untuk mu
Lets’s keep our spirit up!!
Walaupun bagi dunia kamu mungkin hanyalah seseorang, tapi bagi seseorang kamu adalah dunianya, setidaknya bagi orang tuamu. Tetaplah melakukan kebaikan, meskipun sering dilupakan orang!! Biarlah amalan itu menjadi pembicaraan Malaikat dilangit. Semoga kerja kecil kita dapat menjadi kendaraan yang akan mengantar kita menuju ridha dan surga-Nya.
Andai Surga terlihat disetiap amal baik kita dan disetiap jalan dakwah kita, tentu orang-orang kan berlomba melaksanakannya, Tapi ALLAH menutupi surganya untuk memilih hamba yang benar-benar ikhlas berjuang untuk-Nya.
Orang yang melewati satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu haq yang ia tunaikan, atau suatu fardu yang ia lakukan atau satu kemuliaan yang ia lakukan atau kebaikan yang ia tanamkan, atau ilmu yang ia dapatkan, maka ia telah durharka pada harinya dan menganiyaya terhadap dirinya. (Dr. Yusuf Qardhawi)
Kala impian kita ditertawakan kala semangat mulai luntur kala impian mulai kabur, justru teruslah maju dan berpegangan teguh pada tujuan akhir kita.
YA ALLAH perkayalah saudaraku ini dengan keilmuannya, hiasi hatinya dengan kesabaran, muliakan wajahnya dengan ketakwaan, perindah fisiknya dengan kesehatan, serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan, karena hanya ENGKAU zat pengusa raya alam.
Ketahuilah apabila, orang tidak menolong dirinya dalam bertindak sebagai penasehat dan pmberi peringatan bagi dirinya sendiri, maka orang lain yang dapat dengan efektif menjadi penasehat dan pemberi peringatan baginya (Ali Bin Abi Tholib)
Jalan keluar dan pertolongan berasal dari keimanan dan kerelaan hati. Sedangkan kecemasan dan keluh kesah berasal dari keraguaan dan amarah (AbdullahBin Mas’ud)
Andai al-quraan bisa berbicara, ia akan berkata “waktu kau masih anak-anak, kau bagai teman sejatiku, dengan wudhu kau sentuh aku, dalam keadaan suci kau pegang aku, kau baca dengan lirih dank keras, sekarang kau telah dewasa, Nampak kau sudah tak berminat lagi padaku, apakah aku bacaan usang? Yang tinggal sejarah? Sekarang kau simpan aku dengan rapi, kau buat aku sendiri.aku menjadi kusam dalam lemari, berlapis debu, dimakan kutu, kumohon peganglah aku lagi, acalah aku setia hari karna aku akan jadi penerang dalam kuburmu?????
UKHUWAH ibarat janji yang dibuat dalam hati. Tak dapat ditulis, tak dapat dibaca & tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Takkan goyang walau jarak memisahkan, takkan berubah walau diterpa masa. Ingati jika sunyi, rindui jika jauh, pahami jika keliru, nasehati jika lalai & maafkan jika melukai.
Every generation is the educator for the next. Every public figure is an educatorfor society. Every parent is a educator for his children.and sometimes even parents have to learn from their children many things they don’t know.
“Jika engkau berdoa kepada Allah SWT, kemudian Dia segera mengabulkannya maka ia mengujimu,, jika Dia tidak mengabulkannya maka Allah SWT mempunyai scenario yang lebih baik untuk mu”.
Wahai sahabat janganlah engkau merasa hebat bila dirimu merasa bermanfaat. Janganlah engkau merasa kuat bila engkau masih senang mengabaikan nasehat. Janganlah engkau merasa diri paling taat apabila engkau masih melalaikan amanat.
Hidup ini bak bumi yang terus berputar, ada awal, ada akhir, ada duka, ada suka ada sediah ada gembira, ada salam ada pertemuan dan adasalam perpisaha, tapi itu tak terjadi pada ukhuwah. Kenapa? Karena ukhuwah, hati kita akan terus bersama-sama walaupun raga kita tidak bersama-sama
“Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya adalah mustajabah(terkabulkan), di kepalanya ada malaikat yang di tugaskan disana,setiap ia berdoa untuk saudaranya,maka malaikat itu berkata,”amin”, dan bagimu seperti yang kamu pinta.
Asslaamu’alaikum.selayaknyalah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, ketika setiap jiwa menginginkan sebuah akhir yang baik.selamat mengambil hikmah QS59:18.. SEMANGAT!!semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin&semoga besok lebih baik lagi dari hari yang telah dilalui.. aminn…
Rasulullah saw bersabda,”Setiap persendian kalian adalah shadaqah, setiap tasbih adalah shadaqah, setiap tahmid adalah shadaqah, setiap tahlil adalah shadaqah, setiap takbir adala shadaqah, setiap anjuran pada kebaikan adalah shadaqah, setiap larngan dari yang munkar adalah sgadaqah, dan semuanya akan mendapat ganjaran yang sama dengan melakukan shalat dua rakaat dri shalat dhuha.
LA TAHzAN jangan bersedih ketika malam tiba dan kita merasakan kesendirian, karena ALLAH memberikan kesempatan padakita tuk bermunajat. Jangan bersedih ketika hari-hari berlalu dan mimpi kita belum terwujud, karena esok kan selalu ada harapan. Jangan bersedih ketika kita kehilangan karena kan menjadi pelajaran berharga bahwa di dunia tak ada yang abadi sehingga menyadarkan kita untuk tidak melampaui batas.. SYUKUR.. SABAR dan DOA.
Islamic news: hasil riset univ.al azar bahwa membaca Al Qur’an dapat meningkatkan kinerja otak dan mempertajam ingatan s.d 80% karena ada 3 aktivitas yang baik bagi otak yaitumelihat, mendengar, dan membaca. Waktu yang bagus membaca Al Qur’an setelah shalat terutama shubuh dan magrib. Pada kedua waktu tersebut, otak dalam keadaan fresh karena pergantian waktu dari terang ke gelap dan dari gelap ke terang.
Bermimpi besarlah karena apa yang anda impikan adalah apa yang akan anda lakukan. –Trump&Zanker_
Tidakkah kau sadar ketika tidak ada lagi yang menjadi teladanmu, engkaulah teladan mereka dank au akan ditanya Allah atas kepemimpinanmu. Jangan kau persulit dirimu di hadapan-Nya.
Berapa banyak amal besar yang menjadi kecil nilainya karena niat. Dan berapa banyak amal kecil yang menjadi besar nilainya karena niat pula. (Ibnul Mubarak) Sambut pagi ini dengan niat mengerjakan sesuatu karena Allah SWT. Semoga hari ini penuh berkah. Semangat pagi !!!
“Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya adalah mustajabah (terkabulkan), dikepalanya ada malaikat yang ditugaskan disana, setiap ia berdoa untuk saudaranya, maka malaikat itu berkata, “aamiin”, dan bagimu seperti yang kamu pinta” (HR.MUSLIM) Mari saling mendoakan sambil mengingat wajah saudara kita.
Kemauan yang jujur akan terwujud dalam aplikasi yang berani menantang bahaya dan segala hambatan, seperti akar yang sehat menembus tanah keras dan bebatuan. Tidak seperti hewan yang digemukkan dengan makanan, ternyata iman dan amal sholeh digemukkan dengan PENGORBANAN.”Ajruki ‘ala qadri nashabiki” (ganjaranmu tergantung kadar lelahmu). HR. MUSLIM
“Tidak sempurna iman salah seorang diantara kalian sebelum ia mencintai (kebaikan) untuk saudaranya sebagaimana ia mencintai untuk dirinya sendiri” (HR.BUKHARI MUSLIM)
Betapa pengorbanan akan lebih berarti jika dilandasi rasa sayang, keikhlasan hati dan niat yang tulus ditujukan hanya untuk mengharap ridho-Nya. Mari warnai hidup dengan amal & ibadah. “Met Idul Adha”
Diujung usaha itu ada do’a, jangan pernah menyerah. Jadikan hari kemarin sebagai pelajaran, besok adalah mimpi dan hari ini adlah anugerah. LAKALHAMDU YA RABB.. Semangats!!!
Penghuni surga tidak meratapi sesuatupun selain waktu mereka yang lewat dan mereka tidak mengingat Allah di waktu itu. (HR. Thabrani)
Istighfar sendri seperti tobat. Ia menghapus kekhilafan, menghilangkan bekasnya dan menjauhkan keburukannya. Ibnu Qoyyim al-Jaauziyyah.
Takdir itu bukan terdiri dari satu jawaban, melainkan terdiri dari beberapa jawaban yang telah ALloh persiapkan. Semua tergantung pada jalan mana yang akan kita ambil.
"Dalam ajaran Islam membalas itu tidak terlarang, akan tetapi memaafkan itu lebih baik.."
Keperkasaan seseorang tidak bisa diukur dari kekuatan fisiknya. Orang yang jantan, bukan mereka yang ahli bertinju, bukan mereka yang di setiap pertandingan tak terkalahkan. Menurut determinasi Islam orang yang kuat adalah mereka yang dikala marah bisa menahan dirinya. Rasulullah bersabda, "Bukan dikatakan pemberani karena seseorang cepat meluapkan amarahnya. Seorang pemberani adalah mereka yang dapat menguasai diri (nafsu)-nya sewaktu marah." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Maukah aku ceritakan kepadamu tentang sesuatu yang menyebabkan Allah memuliakan bangunan dan meninggikan derajatmu? Para sahabat menjawab, tentu. Rasul bersabda, “Kamu bersikap sabar (hilm) kepada orang yang membencimu, memaafkan orang yang berbuat zhalim kepadamu, memberi kepada orang yang memusuhimu, dan menghubungi orang yang telah memutuskan silaturrahim denganmu." (HR. Thabrani).
"Kepekaan batin, kelembutan perasaan, rasa takut terus menerus, selalu waspada dan hati-hati jangan sampai kena duri jalanan… Jalan kehidupan yang selalu ditaburi duri-duri godaan dan syahwat, kerakusan dan angan-angan, kekhawatiran dan keraguan, hamparan semu atas segala sesuatu yang tidak bisa diharapkan. Ketakutan palsu dari sesuatu yang tidak pantas untuk ditakuti… dan masih banyak duri-duri yang lainnya… ITULAH TAQWA" -Ibnu Qoyyim-
"Seorang Mukmin yang baik adalah mereka yang berani berkata, "Ini Pundakku, mana pundakmu." Dan bukan mereka yang menjadi beban bagi orang lain. Andai pun ia tidak mampu membantu orang lain meringankan bebannya, bantulah diri sendiri untuk tidak membebani orang lain." -Gaw, Lelaki 11 Amanah-
Ukhuwah adalah cinta yang mengalir melalui keimanan, bersemi dengan pupuk nasehat, terawat dalam doa dan berbuah pertemuan di syurga...
Teruslah beramal dalam kebaikan walaupun tak banyak orang mengenalmu, jadilah seperti jantung yang tak terlihat, tapi tetap berdenyut setiap saat.
“Kaum laki-laki mukmin dan perempuan yang mukmin satu sama lain saling melindungi. Mereka menganjurkan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, serta menaati Allah dan Rasul-Nya. Merekalah yang dirahmati Allah. Sungguh Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (At-Taubah: 71)
Penghuni surga tidak meratapi sesuatupun selain waktu mereka yang lewat dan mereka tidak mengingat Allah di waktu itu. (HR. Thabrani)
Istighfar sendri seperti tobat. Ia menghapus kekhilafan, menghilangkan bekasnya dan menjauhkan keburukannya. Ibnu Qoyyim al-Jaauziyyah.
Takdir itu bukan terdiri dari satu jawaban, melainkan terdiri dari beberapa jawaban yang telah ALloh persiapkan. Semua tergantung pada jalan mana yang akan kita ambil.
"Dalam ajaran Islam membalas itu tidak terlarang, akan tetapi memaafkan itu lebih baik.."
Keperkasaan seseorang tidak bisa diukur dari kekuatan fisiknya. Orang yang jantan, bukan mereka yang ahli bertinju, bukan mereka yang di setiap pertandingan tak terkalahkan. Menurut determinasi Islam orang yang kuat adalah mereka yang dikala marah bisa menahan dirinya. Rasulullah bersabda, "Bukan dikatakan pemberani karena seseorang cepat meluapkan amarahnya. Seorang pemberani adalah mereka yang dapat menguasai diri (nafsu)-nya sewaktu marah." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Maukah aku ceritakan kepadamu tentang sesuatu yang menyebabkan Allah memuliakan bangunan dan meninggikan derajatmu? Para sahabat menjawab, tentu. Rasul bersabda, “Kamu bersikap sabar (hilm) kepada orang yang membencimu, memaafkan orang yang berbuat zhalim kepadamu, memberi kepada orang yang memusuhimu, dan menghubungi orang yang telah memutuskan silaturrahim denganmu." (HR. Thabrani).
"Kepekaan batin, kelembutan perasaan, rasa takut terus menerus, selalu waspada dan hati-hati jangan sampai kena duri jalanan… Jalan kehidupan yang selalu ditaburi duri-duri godaan dan syahwat, kerakusan dan angan-angan, kekhawatiran dan keraguan, hamparan semu atas segala sesuatu yang tidak bisa diharapkan. Ketakutan palsu dari sesuatu yang tidak pantas untuk ditakuti… dan masih banyak duri-duri yang lainnya… ITULAH TAQWA" -Ibnu Qoyyim-
"Seorang Mukmin yang baik adalah mereka yang berani berkata, "Ini Pundakku, mana pundakmu." Dan bukan mereka yang menjadi beban bagi orang lain. Andai pun ia tidak mampu membantu orang lain meringankan bebannya, bantulah diri sendiri untuk tidak membebani orang lain." -Gaw, Lelaki 11 Amanah-
Ukhuwah adalah cinta yang mengalir melalui keimanan, bersemi dengan pupuk nasehat, terawat dalam doa dan berbuah pertemuan di syurga...
Teruslah beramal dalam kebaikan walaupun tak banyak orang mengenalmu, jadilah seperti jantung yang tak terlihat, tapi tetap berdenyut setiap saat.
“Kaum laki-laki mukmin dan perempuan yang mukmin satu sama lain saling melindungi. Mereka menganjurkan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, serta menaati Allah dan Rasul-Nya. Merekalah yang dirahmati Allah. Sungguh Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (At-Taubah: 71)