0 comments

Janur kuning belum berkibar

Beberapa pekan terakhir saya memiliki kewajiban wajib untuk memenuhi undangan walimah teman, tetangga, dan beberapa kolega. Eh iya, sabt depan sudah ditekkin shuchan untuk apel gladi resik, eh bener ga yah. Ya begitulah, waktunya sudah saya setting untuk beliau. Untuk yang lain, kita schedule ulang yah..

Oh iya, back to the topic, masing-masing dari pengantin tersebut memiliki gaya sendiri-sendiri, maklum Indonesia kan negara mutigaya dan mutiwarna. Tapi ada sedikit kesamaan diantara mereka : yang pertama adalah akad nikah, yaitu prosesi ijab qabul (ya iyalah stempel pernikahan kan dari ijab qabul Rani, dorong dong). Persamaan kedua adalah sesuatu yang meliuk-liuk jika disapa angin yang beriring, yaitu janur. Lalu, rasa aneh itu kembali muncul, sama seperti saya mempertanyakan tentang darah kepada mas obenya, kenapa kalau dimakan haram tapi kalau ditransfusi enggak? sesaat kemudian mas obenya bingung dan saya tertawa tanpa ekspresi.. peace ya mas ^ ^ v

Yang ada dalam pikiran saya. Janur kuning adalah sebuah film perjuangan. Terlepas dari benar atau tidaknya sejarah yang terbingkai dalam film tersebut (maklum pemegang rezim kan yang berkuasa meng-create suatu sejarah). So, apa hubungannya sama pernikahan??

Secara pemaknaan saya mendapatkannya dalam e-book Tata Upacara dan Wicara Pengantin Gaya Yogyakarta. Menurut penulis, janur kuning yang suka dipasang di tepi jalan itu tidak hanya menandakan arah dan rute lokasi tempat makan-makan, namun juga melambangkan keindahan dan kemenangan. Dengan dipasangnya janur kuning diharapkan pengantin senantiasa diberi hidup yang indah dan dapat mencapai kemenangan (kebahagiaan dan cita-cita keluarga). Wah, kalau gitu pas saya menikah nanti, saya mau pasang panji-panji ar rayah ah. ^ ^ v

Balik lagi ke Janur. Kata e-book itu, kata janur sendiri merupakan akronim dari bahasa jawa yaitu seJatining Nur, artinya cahaya sejati yaitu Nur Illahi. Artinya sebagai hamba Allah SWT hendaknya senantiasa bertakwa melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Hemm... Rani berpikir

....
....
..
..
..
.

berhubung bluesq sudah minta makan, besok lagi ya dilanjutin. Itu juga kalau ingat ^ ^ v





3 comments

Kunyit Masam

.:. 'Abasa watawallaa .:.
"Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling"

Ayat pertama dari Surat 'Abasa, menjadi sapaan sekaligus sindiran L dalam chatting kali ini. Sepertinya adek saya yang satu ini masih merasakan aura negatif yang saya pancarkan sejak dari pagi tadi, ba'da subuh tepatnya. Kenapa?
  1. Dibuka dengan sholat subuh saya yang kesiangan akibat menonton film Death Note. Biasanya telinga ini peka kalau azan subuh berkumandang. Tapi, tadi tak berdaya ketika sang muadzin menyerukan panggilan sholat. Sigh., film yang melalaikan. Eh, enggak ding. Saya yang terlalaikan, jangan salahkan film, salah sendiri melanggar jam malam.
  2. Dilanjutkan dengan saat belanja kebutuhan pokok, saya di sela orang. Sebenarnya ibu penjualnya menujukan pertanyaan "Mau beli apa?" ke saya, tapi yang menjawab malah si mbak-mbak itu. Ibu penjualnya geleng-geleng dan saya hanya tersenyum manis (padahal dalam hati kecut banget). Yasudahlah, alhamdulillahnya bapak penjualnya keluar dan melayani keperluan saya, bapaknya ngajak ngobrol, tentunya saya mendengarkan beliau dengan baik, biar dikasih murah dan banyak. Hohoho, ada udang dibalik batu ^ ^ v
  3. Saat mau mandi, ternyata air tidak mengalir disusul dengan padamnya listrik yang menghitamkankan mendung yang kelabu. BT BT BT, alhamdulillah ndak seberapa lama listrik sudah menyala. Tapi airnya belum, pas dicek sama L, ternyata yang airnya dimatikan oleh mbak-mbak yang sedang hamil, karena yang bersangkutan mau mandi dan berangkat kerja. "Eh mba, emang kita ga berangkat kerja juga apa?" Etdah, orang hamil kok nakal yah, ga takut kenapa-kenapa apa? Eh, bukan orang hamil juga, orang yang ga hamil juga ga boleh nakal kan.
  4. Kasus keempat, berangkat ke kantor sendiri. Saya ndak suka kalau berangkat sendiri, tapi hari ini saya berangkat ke kantor sendirian, karena L sudah kesiangan. Sebenarnya saya juga sudah kesiangan, tapi berhubung belum mandi karena airnya tersendat, akhirnya saya tawakal lillah dan mengikhlaskan diri agar L berangkat terlebih dahulu.
  5. Sebab terakhir : dibalap sama mba-mba waktu naik busway. Perjalanan menuju halte busway saya lakukan dengan berjalan. Dan tiba-tiba ada mba-mba mendahului saya. Tiba-tiba ego saya meningkat. Bayangan Prof Virus di film 3 Idiots terlintas dibenak saya. Life is a race, we are competing each other!! Saya tidak terima, saya percepat langkah agar mendahului mba-mba itu. Saya menerapkan prinsip GLBB, sedangkan mbanya GLBTB dengan sedikit manuver ala Tamiya. Etdah nih orang. Berhubung secara konsep saya sudah menang, so bay bay ya mba.. :P
fu fu fu fu...
dan setelah dapet sms dari etsay terus main di plurk dan multiply.. semua terobati, di sms ada bait rindu, di multiply banyak tulisan-tulisan yang bikin adem, sedangkan di plurk banyak update-an dan respon yang lucu-lucu. Senangnya, sudah ga bermuka masam lagi.. Beginilah nikmatnya memiliki banyak teman dan sahabat ^ ^
Alhamdulillah Ya Allah..


Dari semua kejadian setengah hari ini saya belajar bahwa..
  1. Menjaga waktu untuk tidur sangatlah penting. Sebaiknya tidurlah lebih awal dan jangan larut malam, apalagi jika malam yang tersisa dilakukan untuk hal yang tidak berguna. Gangguan insomnia saya masih suka menghampiri, dan biasanya saya habiskan kemahainsomniaan saya dengan membaca buku, lucunya saya ndak kesiangan bangun subuh lho. Bahkan QL pun bisa ditunaikan. Hum, kita belajar dari hadist Rasulullah : "
    Bahwasanya Rasulullah Shalllallahu 'Allaihi Wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya. [Hadist Riwayat Al-Bukhari No.568 dan Muslim No. 647 (235)]
  2. Pelajaran kedua: semua orang punya kepentingan pribadi, namun jangan sampai kepentingan kita itu menyakitkan dan merugikan orang lain. Semua yang kita lakukan dalam pergaulan dan berinteraksi hendaknya menjaga tutur kata dan perbuatan kita. Bila kita tidak bisa berbuat baik maka jangan sampai kita berbuat jahat kepada orang lain. Prinsip saya, selalu berusaha menjaga dan memberikan hak orang lain sesuai dengan tempatnya. Jangan pernah melanggar bahkan merampas hak orang lain.
    Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan; [QS. Asy Syu'araa' :183]
  3. Berbicara tentang menjaga hak orang lain, L berhak untuk berangkat pagi karena sudah mandi dan rapi duluan. Sedangkan saya masih di dalam toilet, luluran sambil menunggu air di penampungan penuh. Setelah L meminta izin berulang kali, akhirnya hatiku luluh juga, ku ikhlaskan berangkat tidak bersama L. Kalau dia sudah siap kenapa tidak disegerakan.. Hahahaha.. * Sambil ketawa ketawa licik.
  4. Life is a race, we are competing each other!! Kompetisi tanpa melanggar hak orang lain, itu prinsipnya. Pada awalnya saya kesal didahului dan dengan ego tinggi ingin membalasnya. Namun, dari sini saya belajar kalau hal tersebut tidak baik. Saya beranggapan bahwa si embak adalah masalah dan harus ditaklukan, padahal beliau adalah tantangan berbentuk makhluk yang dikirimkan Allah SWT supaya saya melangkah lebih cepat dan konsisten agar saya cepat sampai ke kantor. Bisa jadi kalau si embak itu ndak ada, saya santai-santai aja jalannya. Pointnya, daripada berkompetisi melawan makhluk lebih baik berkompetisi melawan situasi. Kita punya sesuatu yang perlu dan pantas diperjuangkan !!
  5. Pelajaran terakhir. Jika kita merasakan pudung di pagi hari, itu bisa berimplikasi pada waktu-waktu selanjutnya. Maka dari itu jika memang pudung, rasakan saja sebentar karena itu sudah fitrah. Kemudian ingatlah hal-hal yang menyenangkan dan rasa pudung itu akan tergerus dengan sendirinya. Karena rasa pudung itu akan membawa serta negative thinking. Akibatnya mebuat peraan kita bertambah buruk dan menutup hati kita dari hal-hal baik yang terjadi.
Dan hari ini gerimis memayungi Jakartaku...
Apa yang kau saksikan
Kelabu ataukah Pelangi setelah itu??

*************************************************************************************

* GLBTB : Gerak Lurus Berubah Tak Beraturan, jangan ditanya konsepnya. Karena ini hanya khayalan saya, si embak jalannya zig zag ala Tamiya.
* Kenapa juga judulnya kunyit, karena saya suka minum kunyit asam. Dan di tempat penjual barang kebutuhan pokok itu ada mbok jamu kunyit asam. ^ ^

2 comments

Aku yang lemoth tanpa Mu


RaniZaoldyeck:
Dipersembunyian aku menari..

Recent plurk responses:

♫ έŠΉύ ◕‿◕
yahhh yg MONEy ga bisa okok nih
♫ έŠΉύ ◕‿◕
waaah ga bisa juga
♫ έŠΉύ ◕‿◕
(drinking_okok)
RaniZaoldyeck
ga bisa.. ga bisa.. * halah
♫ έŠΉύ ◕‿◕
(evilsmirk_okok)
RaniZaoldyeck
arghhh... belum punya emot ituh... X-(
♫ έŠΉύ ◕‿◕
coba yg kau punya pake in _okok
RaniZaoldyeck
kaya ayam...
♫ έŠΉύ ◕‿◕
misal dalam tanda kurung gym_okok
RaniZaoldyeck
(in _okok)
♫ έŠΉύ ◕‿◕
nah kan atlet kecapean
RaniZaoldyeck
(in_okok)
♫ έŠΉύ ◕‿◕
et dah maksudnya pakein
RaniZaoldyeck
(pake in_okok)
♫ έŠΉύ ◕‿◕
sip, cabs ke rumah camer (goodluck)
RaniZaoldyeck
semangat !!!
Mak_dee
ntuh in_okok (lmao)
♫ έŠΉύ ◕‿◕
(highfive_okok)
RaniZaoldyeck
(in_okok)
RaniZaoldyeck
ga bisa2...
Mak_dee
mang ga ada rani...in_okok mah
RaniZaoldyeck
sudahlah.. saia belum beruntung.. ;-)
RaniZaoldyeck
yahhhhhhhh......... shuchaann... in_okok ga adah...
RaniZaoldyeck
ran_okok
♫ έŠΉύ ◕‿◕
emang ga ada ran_okok
RaniZaoldyeck
eshu_okok
RaniZaoldyeck
ntar, request ke admin plurk, biar ada ran_okok
RaniZaoldyeck
ternyata gue lemooothhhh.... (rofl)
RaniZaoldyeck
baru ngerti pakein... bkn pake in.. (doh)


Biar ga dibilang hoax, ini dilampirkan hasil capture tampilan plurk nya.. ^ ^


*) artikel asli masih dalam tahap penulisan.
 
;