Sepenggal Social Network ku

Dahulu aku punya 3 account., ups salah 5 account social network.. 2 diantaranya sudah tidak aku urusi., salah satu dari account ini biasa digunakan sahabatku untuk memonitor kegiatan dakwah sekolahnya. Jadi sahabatku cukup tahu username dan password yang ku gunakan.. mungkin semua account dapat dia masuki dengan account itu., karena aku selalu menggunakan username dan password yang sama untuk tiap-tiap account social network yang kupakai. Dan dia selalu meminta izinku terlebih dahulu jika ingin menggunakan salah satu social network milikku..

Kita lupakan 2 social network tersebut.

3 account dari social network yang lain.,

Account pertama.,
ada di social network yang sedang booming di jagat raya ini ( * u know lah., itu yg pendirinya MZ ). Pertama kali aku membuat account ini karena ingin bermain brain buddies.. programmer yang progames
lama lama.. aku bertemu banyak kawan lama baik sd., smp., dan sma.. banyak cerita dan acara yang terjadi berkat social network ini.. Namun aku sekarang menyadari., darah darah yang menggenang di bumi Palestina sana disponsori oleh social network ini.. Aku termanggu., jadi selama ini aku yg belajar menegakkan Dien melakukannya diatas genangan darah saudaraku... Terkerat hatiku.. bimbang.. saat ini aku deactive dari social network yang kumaksud.. Dan aku akan menghapusnya selamanya.. saat ini aku persiapkan segalanya.. Bismillah...

Account kedua.,
Kubuat atas dasar permintaan teman.. "Yang ini lebih Islami, buatan Pakistan" katanya...
hmm.. Why Not?
Setelah jadi.., komentar pertamaku adalah... jiplakan banget., ga punya identitas., mana loadingnya lama.. * ck ck ck... aku memang ga suka sama yang lelet lelet.. so afwan ya..
Beberapa hari kemudian beredar kabar bahwa server *f* itu kan di California., so what gt? Yahudi? ya namanya numpang server., kalau adanya di sana ya mau gimana lagi.. makanya buat dong server sendiri.. Karena aku merasa kurang nyaman dengan ketidakorisinalitas yang dimiliki m*b ini.. aku putuskan mendelete account ku dari social network ini.. GOOD BYE...

Account ketiga.,
mirip mirip social network kedua., aku sudah pernak tampilan profile dll., entah mengapa., notification yang masuk selalu kudapati di folder spam., Dan au sangat tidak menyukai email spam.. tanpa ba bi bu.. ku delete account dari u*b.. DADAH... dan aku tak kan kembali..

Social network.. memang mempererat ukhuwah kita., namun jika dia diatas kesakitan saudara-saudara ku di Palestine., aku fikir.. itu ga worthed.. terserah apa kata kalian.,
aku lebih suka keep in touch dalam kehidupan nyata., karena dalam dunia maya kita tidak dapat membedakan yang maya dengan yang nyata...

Kuputuskan untuk memfokuskan mengurusi 2 blog ku.. MP tercinta dan blogspot milikku... Dan jika aku menginginkan mereka membacanya., akan ku kirimkan lewat email...

Inilah saatnya., aku kembali menulis dengan tulisan panjang dan pemikiran mendalam.. Bukan sekedar status yang pendek yang menimbulkan multipemahaman..

Blog yang kumiliki pun berjumlah 4., namun sudah kuputuskan untuk memergernya menjadi 2... dan aku akan terus menulis..

karena...

Salah satu cara terbaik bukti mencintai bangsa ini adalah dengan memiliki blog: tempat mendokumentasikan ide, kritik, diskusi dan semua hal yang suatu saat sangat bermanfaat bagi semua orang.

Hayo menulis, kalau hanya bernafas orang biasa pun bisa dan biasa!

Epilog :


Dahulu kala di negeri antah berantah, ada seorang Arab yang ingin mengunjungi temannya di suatu kota yang sangat jauh letaknya dari kota si orang Arab. Orang Arab ini sangat amat miskin. Ia bahkan terlalu miskin untuk menempuh sebagian saja dari perjalanan yang pastinya memakan biaya besar. Akhirnya ia memutuskan untuk berjalan kaki menuju kota sang teman.
Perjalanan ini memakan waktu berminggu-minggu karena ia harus melintas padang pasir, naik turun gunung dan menyeberang beberapa sungai. Akhirnya, dengan kaki yang melepuh dan badan yang sangat letih, sampailah juga ia ke rumah sang teman. Sambutan hangat, rindu bercampur dengan rasa heran sang teman. “Bagaimana kau dapat menempuh perjalanan sejauh ini?” Si orang Arab memberinya jawaban sederhana “Aku memulainya.” (unknown author)

2 comments:

~eshu mengatakan...

semangat kawaaan ^_^

Rani Zaoldyeck mengatakan...

Jazakillah khairan jaza' Kawan..
Jalan Kita Masih Panjang untuk Terus Bejuang..

Posting Komentar

 
;