Would you do me a favor?


Berawal dari email sahabat dg cc :: Would you do me a favor? :: yang intinya

I would like to ask your opinion about this several issues:
#1. what is life all about?
#2. why do we have to get married and have kids? or this is just an option?
#3. why do we have to be born?
-------------------------------------------------------------------------------------

Dan menurut pandangan & pemikiran ku :
I think,., had better to answer your questions in Indonesian language.

Penciptaan manusia dilakukan oleh Allah. Manusia pertama yang diciptakan Allah adalah Nabi Adam, knp Allah SWT menciptakan Nabi Adam? Allah sdh menjawabnya melalui firmannya yg ada di Al - Quran, QS. adz-Dzariyat: 56

" Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. "

So., I think, manusia dilahirkan untuk mengabdikan diri kepada Allah SWT secara total atau menyeluruh dg mencakupi seluruh aspek dan gerak kerja dalam kehidupan. Semua hal yg kita lakukan hendaklah disandarkan dengan niat untuk beribadah kepada Allah SWT., baik secara vertikal (kpd Allah) ataupun yg secara horizontal (sesama makhluk).

Allah menciptakan manusia untuk di uji ketabahan nya dalam menghadapi masalah dan cobaan yang datang. Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna karena memiliki akal., karena itu Allah meminta manusia untuk mempergunakan akal nya untuk menentukan/memilih jalan hidupnya. Untuk beraqidah, beribadah dan bermuamalah serta berakhlaq sesuai dengan tuntunan sosok teladan manusia pilihan., Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.

Allah tahu persis bahwa tidak ada manusia yang bisa mengarungi hidup ini sendiri, bahagia dan luka akan terasa istimewa ketika cinta itu ada. Oleh karena itu, diciptakanlah Hawa sebagai pendamping Adam…

Bersama-sama, mereka kemudian membentuk keluarga dan mulai beranak-cucu di muka bumi., bayangin deh kl ga ada Hawa., mungkin Adam tidak bisa melakukan apa apa dimuka bumi ini.,mau ngapain coba?

Jika Allah tidak menciptakan seorang pendamping yang pantas untuk Adam di muka bumi, dan pastinya bukan hanya raga Hawa yang diberikan kepada Adam tapi Allah juga menitipkan CINTA diantara mereka berdua.,, hingga terlahirlah kita sbg anak cucu Adam.
Kita yg dilahirkan oleh bunda merupakan buah dari cinta dan perkawinan ayah bunda, dimana kehadiran kita akan semakin mempererat hubungan cinta dan kasih sayang diantara ayah bunda.

Ketika kita dilahirkan ke dunia, modal awal yg dimiliki adalah kemampuan memilih karena kita dikaruniai akal.,. betul? Kemudian kita tumbuh besar dengan kemampuan itu.
Hidup kita adalah konsekuensi dari pilihan kita. Untuk memimpin dan menguasai kehidupan kita harus memahami realitas, memilih realitas dan memelihara serta menjaga pilihan realitas. Tapi kita harus menjaga diri, agar pilihan kita tidak bertentangan dg jalur yg tdk diperkenankan Allah SWT.

Sebisa mungkin jalani hidup dengan 2 pegangan Al Quran & hadist. Insya Allah pilihan kita diberkahi oleh Allah. Proses memilih akan terus terjadi sampai roh kita dicabut dr raganya.

" Ya Allah, smg hamba Mu berada di jln Mu saat peristiwa tsb terjadi"
amin... rindu mati tp blm banyak bekal u mati...

Allah telah menganugrahi Cinta pada tiap tiap makhluknya., fitrah yang diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia. Saat kita dewasa dan telah mencapai kematangan pikiran dan fisik sadar atau tidak ada rasa kecenderungan kepada lawan jenisnya.

Ketika kita beranjak dewasa dan mulai berpikir untuk menjalin ikatan suci berupa pernikahan, kenapa kita masih berusaha untuk membatasi hati agar tidak cenderung atau tertarik pada satu sosok lawan jenis. Padahal sebagai manusia normal sudah menjadi fitrah jika kita akan tertarik pada lawan jenis. Kecenderungan hati untuk tertarik pada seseorang akan muncul dan mungkin sulit untuk dihindari. Hanya tinggal bagaimana kita menyikapinya. Bagaimana kita berhati-hati dalam memelihara cinta ini yang kan kita tumpahkan kelak ketika kita telah menikah dengan seseorang yang telah membuat hati kita cenderung kepadanya.

Jika kita telah merasakan kecendrungan hati terhadap seseorang dan kita telah yakin bahwa kecendrungan hati kita juga karena pertimbangan kebaikan agama orang tersebut, maka segeralah menikah. Ini adalah upaya agar kita tidak terjebak pada perasaan cinta yang menjebak, cinta yang buta, cinta yang melenakan, merapuhkan dan bahkan menyesatkan sehingga kita mengotori kemurniannya.

Pun.. jika tidak siap meminangnya.. tetaplah mencintainya dalam diam.

Saat kita berajak dewasa dan dihadapkan pada satu kata "nikah" , terjadi kembali sebuah pilihan. Pilihan akankah kita menikah? jika ya, dengan siapa? kpn? dimana? Semua pilihan, tp ingat!! sbg muslim kita berpegang pd quran & hadist..

Menikah merupakan sunnah rasul., hukumnya sunah. Tapi hukum nikah bisa berubah secara kondisional, bisa jadi wajib,makruh dan haram. So, be carefull aj ya., semua kembali kpd niat menikah...

Sbg muslim yg taat, sdh pasti mengikuti sunah rasul kan. Jgn sampai deh hari perhitungan nanti ga termasuk ke dalam golongan Rasulullah.... naudzubillahi min dzalik..
secara psikologi, menikah itu penting. ???? apalagi agama ya...
Waktu sma sering denger kl manusia itu "makhluk sosial" ?
Sifat fitrah manusia,, memiliki seseorang dlm hidup yg bisa dijadikan t4 sharing, bs berbagi suka dan duka dengan orang yang dipercaya, saling menghargai dan mengerti satu sama lain, memberi ketentraman hati, dan saling menjaga + mengasihi....

Siapa yg akan setia mendampingi kita sebegitunya sampai akhir hayat nanti? Kawan? Keluarga? mungkinkah?
Yang plg memahami., mengerti., dan menyayangi kita adalah org yg hidup dg kita., dekat dengan kita. Pastinya ayah n bunda dong., selain itu ya suami/istri kita. bukan tidak mungkin separuh hidup kita akan dihabiskan bersamanya (suami kl wanita or istri kl pria).

Nah., ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan ini terdapat dalam pernikahan. Kenapa?? Karena menikah akan dapat menyempurnakan agama, membuka pintu rezeki dan menjadi ladang amal bagi yang melakukannya. Pernikahan adalah fitrah kemanusiaan. Karenanya Islam menganjurkan, sebab nikah merupakan gharizah insaniyah. Islam memberi penghargaan tinggi pada pernikahan dan Allah menyebutnya sebagai ikatan yang kuat.

Pernikahan merupakan sarana untuk membina keluarga yang Islami. Penghargaan Islam terhadap ikatan pernikahan besar sekali. Demikian agungnya ikatan pernikahan hingga sebanding dengan separuh agama.

Anas bin Malik RA berkata: “Telah bersabda Rasulullah SAW: Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi”. (Hadist Riwayat Thabrani dan Hakim).

Dan hubungan pernikahan bukanlah semata-mata didasari oleh hubungan fisik dan materi tapi juga emosi dan mental yang mana dalam kehidupan perkawinan memegang peranan yang sangat besar dibandingkan hanya dengan kematangan fisik dan kecukupan harta.

Begitulah, keputusan dua insan berbeda untuk menikah tentunya dengan pertimbangan matang dan mengerti tujuan dari pernikahan dan perbedaan akan disatukan dalam perkawinan. Hingga pemahaman-pemahaman dari ini diharapkan akan membawa pada keharmonisan dan kelangsungan pernikahan pada keabadian.

Kenapa jg musti punya anak???
Anak sebagai keturunan merupakan sebuah ladang amal.,anak merupakan pelanjut keturunan, generasi muslim baru,, Kehadiran anak sbg bibit2 jundullah sangat diperlukan. Sebab dengan jumlah ummat yang banyak, maka kekuatan ummat islam akan bertambah, baik kekuatan militer, ekonomi., dengan adanya generasi yang berjuang dijalan Allah dan membela agamanya akan menggetarkan orang kafir dan zionis biadab itu.

Yang tak kalah pentingnya, dalam pernikahan bukan hanya sekedar memperoleh anak, tetapi berusaha mencari dan membentuk generasi yang berkualitas yaitu mencetak anak yang shalih dan shalihah serta bertaqwa kepada Allah SWT. Keturunan yang shalih tidak akan diperoleh melainkan dengan tarbiyah Islam (pendidikan Islam) yang benar.

ada hadist nabi yg blg kl doa anak shalih tdk terputus kan, seperti bunga bank, walapun ayah bunda nya sdh meninggal, tp amal tsb tetap mengalir krn anak yg shalih tadi..
So.,jadi anak yg shalih dan membentuk karakter anak mjd shalih yuk.
Anak mentrentramkan jiwa., apalagi bayi yg msh imut2.. kl pulang kerja, Keponakan, Anak tetangga aja disayang2 apalagi nanti kl punya anak sendiri.,,

So far., I think it's all about love...
Cinta Allah kepada manusia., hingga menjadikannya khalifah di muka bumi
Cinta manusia kepada Allah., atas nikmat Iman & Islam yang telah diberikan
Cinta manusia kepada manusia., ayah bundanya., adik & kakaknya., pasangan hidupnya, anaknya., dan org2 disekitarnya.,

Dan mencintai adalah suatu keputusan bukan pilihan...

0 comments:

Posting Komentar

 
;