.:. human .:.

Manusia itu terdiri dari 2 unsur utama yaitu..
RUH & TANAH

"Kemudian DIA menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-NYA ke dalam (tubuh)nya dan DIA menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur."
(Q.S. As-Sajadah: 9)

"Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian DIA menetapkan ajal (kematianmu), dan batas waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-NYA. Namun demikian kamu masih meragukannya."
(Q.S. Al-An'am: 2)

Ruh ditiup ke rahim selama 120 hari. Hubungan antara Ruh dan Tanah sangat berkaitan, tidak akan dapat bergerak jika hanya ada jasad manusia tanpa ruh. Dan sebaliknya, tak akan dapat berguna manusia jika hanya ada ruh tanpa ada jasad yang menopangnya.

ALLAH memberikan manusia potensi :
- HATI
- AKAL
- JASAD

.:. HATI .:.

Hati sebagai tempat kemauan atau kehendak atau azzam. Hati tempat bermulanya kehendak, fungsinya membedakan antara al haq dan al bathil..

ALLAH berfirman dalam Q.S. Qaf: 16

"Dan sungguh, KAMI telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan KAMI lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya."


.:. AKAL .:.

Disinilah ALLAH menghidayahkan akal kepada manusia. Dimana dengan akal dan ilmu yang ALLAH turunkan melalui Al-Qur'an, kita dapat mengetahui yang mana yang benar dan mana yang salah.

"ALLAH menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-NYA kepada jalan yang lurus (Islam)."
(Q.S. Yunus: 25)

Arti kalimat Darussalam ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. Pimpinan (hidayah) ALLAH berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

.:.JASAD .:.

Jasad sebagai sarana manusia untuk berbuat apa saja yang hatinya kehendaki dan akalnya yang menyetujui. Dan jasad ini pun akan dimintai pertanggung jawabannya nanti.

"Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri."
(Q.S. Al-Qiyamah: 14)


Dari hati, akal dan jasad maka ALLAH SWT menitipkan AMANAH yaitu Amanah IBADAH dan KHALIFAH..

"DIA-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa diri sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi TUHANnya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka."
(Q.S. Faathir: 39)

Potensi yang diberikan kepada manusia akan berjalan baik dan tersalurkan dengan baik apabila manusia mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Segala potensi pada manusia diperuntukkan dan disediakan Allah SWT agar manusia dapat menjalankan ibadah dan melaksanakan fungsi khalifah.


Dengan potensi yang dimiliki inilah, manusia dikehendaki mampu menjalankan misi sebagai khalifah yang diamanahkan kepada manusia oleh Allah SWT, padahal makhluk lainnya enggan untuk memikul tugas ini karena beratnya.


Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,”
(QS.33:72)

0 comments:

Posting Komentar

 
;