Malam sebelumnya, meniatkan diri untuk shaum. Tapi berhubung kondisi tubuh ga mau kompromi (masih batuk bin ngilu linu abis tanding) dan adeknya juga lagi migrain. Kami bertiga ndak jadi shaum deh. Alhasil, hari ini masak-masaknya diundur jadi ba'da subuh, bukan ba'da QL ^ ^
Ba'da sholat subuh, saya nyari-nyari apa yang bisa dicari. Hehehe, walhasil saia menemukan separuh ayam yang baru dibeli kemarin. Kan ga semua ayamnya saya masak, daripada mubazir ga kemakan, mending diamankan dahulu. Ok, artinya bahan dasar masakannnya adalah si ayam lagi. Hari ini lagi pingin masak rendang ayam dan sayur capcay. So, bergegaslah ke warung terdekat untuk mencari si target sayuran. Langsung ke korbannya aja ya..
Bahan plus bumbunya :
- Sayur capcay Rp. 3000,00 Kalau ibu sayurnya bingung sayur capcay apa aja. Coba tolong dibantu ya.. Simsalabim apa aja prok prok prok.. Idealnya isi capcay tuh wortel, sawi putih, sawi hijau, kembang kol, kubis, kapri, putren (jagung muda), jamur, daun bawang dan seledri. Secara arti dari 'cap' kan sepuluh, so harus ada sepuluh sayuran didalamnya. Berhubung Ibunya ga jualan semua, so sayur capcaynya seadanya deh. Qonaahnya dipake nih.
- 5 buah bakso harganya Rp 2.500,00, iris tipis-tipis
- 4 butir bawang merah, 2 siung bawang putih
- 1 sdt lada dan 1 sdm garam
Ohoho, kita mulai eksekusi :
- Bersihkan sawi putih, potong-potong sepanjang 1 cm. Sawi hijaunya juga ya, abis dibersihin potong-potong sepanjang 2 cm.
- Kupas wortel, cuci bersih wortel dan kembang kol. Wortel dipotong melintang miring, ndak usah terlalu tebal ya, sedangkan kembang kol juga dibelah-belah, mulainya dari bawah ya, biar bunganya ga rusak ^ ^
- Cuci bersih daun bawang dan seledri. Lalu potong-potong sepanjang 1 cm. Iris bawang merah. Haluskan lada, bawang putih sama garam.
- Panaskan minyak, goreng sebentar bakso yang sudah dislice tadi. Angkat, kemudian tumis bawang merah. Kalau dia udah kecoklatan masukkan bumbu halus. Tumis hingga harum dan berubah warna (jiah.. bahasanya, bunglon kali berubah warna).
- Masukkan wortel dan kembang kol. Oseng-oseng sebentar, terus siram pake satu gelas air. Airnya aja lho, gelasnya ga usah dicemplungin. Tutup wajan, tunggu sampai mendidih.
- Jika airnya udah ngegolak (ambil kosakata mas narya), masukkan bakso, sawi putih, sawi hijau, sama daun bawang seledri. Bolak-balik sebentar dan tutup kembali.
- Udah mateng belum ya? Kali ini saia pake jurus kirologi again, cicipin sedikit kuahnya. Ahay, belum dimasukin gula. Ok, masukin gula pasir 1 sdm. Cicipin lagi ah, et dah kemanisan. Dududu.. yasudlah, masukan 1 sdt garam lagi. Dan taraa.. sudah gurih sudah gurih. Tinggal tunggu matengnya nih.
- Warning!!! jangan masukkan vetsin, atau bumbu penyedap lain. Itu ga baik untuk kesehatan!!!
- Yey.. 20 menit berlalu dari memanaskan minyak. Akhirnya sayur saia mateng juga. Tapi, judulnya berubah, bukan lagi capcay tapi gocay, coz cuma 5 jenis sayur yang dipake. Hoho, ga masyalah lah..
Oh iya, buat sayurnya di sambi sama ngoprek-ngoprek ayam aja. Atau, ngoprek-ngoprek ayam sambil eksekusi sayur. Terserahlah, yang penting sekali mendayung 23 masakan terlampaui ^ ^
Mengenai si rendang ayam, begini kisahnya.
Bahan n bumbunya :
- 1/4 ekor ayam, yang bagian dada. Cuci bersih dan potong-potong menurut selera
- 3 butir bawang merah, 2 siung bawang Putih, 2 cabe merah
- 1 sdm ketumbar, 1 ruas jahe, 3 cm kunyit
- 3 cm lengkuas, 1 butir kemiri
- 2 batang sereh, 3 lembar daun salam, 3 lembar daun jeruk
- dan satu yang tak pernah tertinggal yaitu lada dan garam
Siap untuk mengoprek si ayam :
- Haluskan lada, ketumbar, cabe, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas dan garam dengan menggunakan ciri dan munthu. Inget, jangan pake amplas
- Bakar sebentar kemiri, lalu haluskan bersama bumbu yang diatas
- Setelah bumbunya halus, memarkan kedua sereh tadi. Bumbunya siap!
- Panaskan 3 sdm minyak Madina (bawa merek nih), tumis bumbu hingga harum. Masukkan batangan sereh, dan dedaunan tadi
- Kalau bumbu sudah wangi dan matang, terus penampakannya agak berminyak, masukkan ayam dan bolak-balik hingga matang.
Dan, ditengah asiknya mengeksekusi si ayam, tiba-tiba adeknya angkat bicara.
"Mba, santannya mana?"
"Ohohoho, lupa beli. Beliin dong"
*sambil kedip-kedip
"Ga mau."
"Yaudah, ga pake santan juga gapapa ya"
* dengan wajah polos dan cengar cengir
Jiaa.. santannya ga ada. Nyari-nyari juga kalau ga dibeli ga bakal dapet kan. Akhirnya saia melihat kecap teronggok disudut ruang. Ambil dan pake aja dah, dan the story of cooking still goes (hualah, boso inggrisse uaneh)
- Seandainya ada santan, gunakan santan biar jadi rendang ayam beneran. Kalau ga punya macam saia dan males keluar untuk beli-beli, siram si ayam dengan 5 sdm kecap manis.
- Bolak-balik sebentar. Oh iya, masukin kecapnya pas kira-kira ayamnya dah mateng ya. Soalnya kecap itu suka membuat masakan cepet gosong.
- Ok, sekarang coba cicipin. Kalau kurang asin tambahin garam, kalau kurang manis tambahin kecap atau gula. Dan masakan ini, sudah gurih n agak manis-manis gitu, so ndak perlu ditambahin apa-apa lagi. Alhamdulillah, akhirnya selesai juga hidangan utama
- Dan taraa.... Inilah dia
Go Cay en Chicken Rendang with Soy Sauce
Minumannya, masih dibuatin mas narya dengan resep mirip-mirip Gerry Chocolato Tea Shake, cuma kali ini ga pake Gerry Cokolatos. Yang ini, konsentrasi teh nya lebih banyak dan dishake lebih parah dari yang kemarin. Tuh, liat deh berbusa gitu. Soal rasa,, mmm yummyy.. So Lezato ^ ^ b
Fusion Iced Tea Latte
0 comments:
Posting Komentar