Pori-pori langit merenggang
Rembulan berpendar berhias kristal
Kutengadahkan sejuk terasa
Kugenggam erat basah tersisa
Derap langkah mengayun suara
Menepi terlindungi kubah berenda
Kerlip akar pohon cahaya menari
Berputar kamera dalam memori masa
Ini gerimis,
Bukan hujan, Sayang
Tenang saja, dia takkan datang
Atau,
Coba kau sapa sekali
Yang datang menyusup hujan
Pantasnya hilang wariskan pelangi
Hmm.. aku sangsi
adakah malam hadirkan pelangi?
Biarlah, ku ikhlaskan auranya
nikmati secangkir camomile hangat
dan gemintang tampak lebih terang
~ RanZa
August, 9th 2010 dalam menanti 84 di bawah naungan Depok Town Square
masih mengisahkan hujan ..
mmm .. sekuel ke 2 dari serial Retorika Jingga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar