.:. 'Abasa watawallaa .:.
"Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling"
Ayat pertama dari Surat 'Abasa, menjadi sapaan sekaligus sindiran L dalam chatting kali ini. Sepertinya adek saya yang satu ini masih merasakan aura negatif yang saya pancarkan sejak dari pagi tadi, ba'da subuh tepatnya. Kenapa?
- Dibuka dengan sholat subuh saya yang kesiangan akibat menonton film Death Note. Biasanya telinga ini peka kalau azan subuh berkumandang. Tapi, tadi tak berdaya ketika sang muadzin menyerukan panggilan sholat. Sigh., film yang melalaikan. Eh, enggak ding. Saya yang terlalaikan, jangan salahkan film, salah sendiri melanggar jam malam.
- Dilanjutkan dengan saat belanja kebutuhan pokok, saya di sela orang. Sebenarnya ibu penjualnya menujukan pertanyaan "Mau beli apa?" ke saya, tapi yang menjawab malah si mbak-mbak itu. Ibu penjualnya geleng-geleng dan saya hanya tersenyum manis (padahal dalam hati kecut banget). Yasudahlah, alhamdulillahnya bapak penjualnya keluar dan melayani keperluan saya, bapaknya ngajak ngobrol, tentunya saya mendengarkan beliau dengan baik, biar dikasih murah dan banyak. Hohoho, ada udang dibalik batu ^ ^ v
- Saat mau mandi, ternyata air tidak mengalir disusul dengan padamnya listrik yang menghitamkankan mendung yang kelabu. BT BT BT, alhamdulillah ndak seberapa lama listrik sudah menyala. Tapi airnya belum, pas dicek sama L, ternyata yang airnya dimatikan oleh mbak-mbak yang sedang hamil, karena yang bersangkutan mau mandi dan berangkat kerja. "Eh mba, emang kita ga berangkat kerja juga apa?" Etdah, orang hamil kok nakal yah, ga takut kenapa-kenapa apa? Eh, bukan orang hamil juga, orang yang ga hamil juga ga boleh nakal kan.
- Kasus keempat, berangkat ke kantor sendiri. Saya ndak suka kalau berangkat sendiri, tapi hari ini saya berangkat ke kantor sendirian, karena L sudah kesiangan. Sebenarnya saya juga sudah kesiangan, tapi berhubung belum mandi karena airnya tersendat, akhirnya saya tawakal lillah dan mengikhlaskan diri agar L berangkat terlebih dahulu.
- Sebab terakhir : dibalap sama mba-mba waktu naik busway. Perjalanan menuju halte busway saya lakukan dengan berjalan. Dan tiba-tiba ada mba-mba mendahului saya. Tiba-tiba ego saya meningkat. Bayangan Prof Virus di film 3 Idiots terlintas dibenak saya. Life is a race, we are competing each other!! Saya tidak terima, saya percepat langkah agar mendahului mba-mba itu. Saya menerapkan prinsip GLBB, sedangkan mbanya GLBTB dengan sedikit manuver ala Tamiya. Etdah nih orang. Berhubung secara konsep saya sudah menang, so bay bay ya mba.. :P
fu fu fu fu...
dan setelah dapet sms dari etsay terus main di plurk dan multiply.. semua terobati, di sms ada bait rindu, di multiply banyak tulisan-tulisan yang bikin adem, sedangkan di plurk banyak update-an dan respon yang lucu-lucu. Senangnya, sudah ga bermuka masam lagi.. Beginilah nikmatnya memiliki banyak teman dan sahabat ^ ^
Alhamdulillah Ya Allah..
Dari semua kejadian setengah hari ini saya belajar bahwa..
- Menjaga waktu untuk tidur sangatlah penting. Sebaiknya tidurlah lebih awal dan jangan larut malam, apalagi jika malam yang tersisa dilakukan untuk hal yang tidak berguna. Gangguan insomnia saya masih suka menghampiri, dan biasanya saya habiskan kemahainsomniaan saya dengan membaca buku, lucunya saya ndak kesiangan bangun subuh lho. Bahkan QL pun bisa ditunaikan. Hum, kita belajar dari hadist Rasulullah : "
Bahwasanya Rasulullah Shalllallahu 'Allaihi Wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya. [Hadist Riwayat Al-Bukhari No.568 dan Muslim No. 647 (235)]
- Pelajaran kedua: semua orang punya kepentingan pribadi, namun jangan sampai kepentingan kita itu menyakitkan dan merugikan orang lain. Semua yang kita lakukan dalam pergaulan dan berinteraksi hendaknya menjaga tutur kata dan perbuatan kita. Bila kita tidak bisa berbuat baik maka jangan sampai kita berbuat jahat kepada orang lain. Prinsip saya, selalu berusaha menjaga dan memberikan hak orang lain sesuai dengan tempatnya. Jangan pernah melanggar bahkan merampas hak orang lain.
Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan; [QS. Asy Syu'araa' :183]
- Berbicara tentang menjaga hak orang lain, L berhak untuk berangkat pagi karena sudah mandi dan rapi duluan. Sedangkan saya masih di dalam toilet, luluran sambil menunggu air di penampungan penuh. Setelah L meminta izin berulang kali, akhirnya hatiku luluh juga, ku ikhlaskan berangkat tidak bersama L. Kalau dia sudah siap kenapa tidak disegerakan.. Hahahaha.. * Sambil ketawa ketawa licik.
- Life is a race, we are competing each other!! Kompetisi tanpa melanggar hak orang lain, itu prinsipnya. Pada awalnya saya kesal didahului dan dengan ego tinggi ingin membalasnya. Namun, dari sini saya belajar kalau hal tersebut tidak baik. Saya beranggapan bahwa si embak adalah masalah dan harus ditaklukan, padahal beliau adalah tantangan berbentuk makhluk yang dikirimkan Allah SWT supaya saya melangkah lebih cepat dan konsisten agar saya cepat sampai ke kantor. Bisa jadi kalau si embak itu ndak ada, saya santai-santai aja jalannya. Pointnya, daripada berkompetisi melawan makhluk lebih baik berkompetisi melawan situasi. Kita punya sesuatu yang perlu dan pantas diperjuangkan !!
- Pelajaran terakhir. Jika kita merasakan pudung di pagi hari, itu bisa berimplikasi pada waktu-waktu selanjutnya. Maka dari itu jika memang pudung, rasakan saja sebentar karena itu sudah fitrah. Kemudian ingatlah hal-hal yang menyenangkan dan rasa pudung itu akan tergerus dengan sendirinya. Karena rasa pudung itu akan membawa serta negative thinking. Akibatnya mebuat peraan kita bertambah buruk dan menutup hati kita dari hal-hal baik yang terjadi.
Dan hari ini gerimis memayungi Jakartaku...
Apa yang kau saksikan
Kelabu ataukah Pelangi setelah itu??
*************************************************************************************
* GLBTB : Gerak Lurus Berubah Tak Beraturan, jangan ditanya konsepnya. Karena ini hanya khayalan saya, si embak jalannya zig zag ala Tamiya.
* Kenapa juga judulnya kunyit, karena saya suka minum kunyit asam. Dan di tempat penjual barang kebutuhan pokok itu ada mbok jamu kunyit asam. ^ ^
3 comments:
fyuuhh...
legaa...
* kasus terakhir tentang obewati, sudah ditutup..
bagus jg hikmahnya .. pasti ada kejadian dari setiap hikmah .. eh kebalik deng pasti ada hikmah di setiap kejadian .. hehe (ini nulisnya bener2 salah lho ga disengaja)
ini dari abasa ujung2nya ke kunyit masam .. bisa aja nymbung2innya
eh mas bay, he.. itu cuma muntahan kemarin Jumat ^ ^ v
mumpung ada kejadian yang terjadi dan dijadikanlah tulisan itu jadi-jadian,
iyap, semua ada hikmahnya tergantung kita melototinnya dari kacamata mana? kaca nako atau kaca spion?
hohoho.. saya kan bangsa Indonesia, jadi harus sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia..
Posting Komentar